Sejarah Prosesor Intel
Debut Intel
dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor
i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator ,
pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh
sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini
jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari
perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di
sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
Berikutnya
muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena
multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu
jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan
pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk
DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola
-1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain
seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible
dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda
(tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan
register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit
(dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
Thn 77 muncul
8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage
+5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
i8086, prosesor
dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing
20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16
bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
Maka utk
menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external.
Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih
chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja
CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu
saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release
Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended
technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip
yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan
V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level
bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan
8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun
mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip
8088 (perbedaan lebar bus)
Lalu muncul
80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC
dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki
persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah
chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak
menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced
Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga
mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit
, para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible
penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual
Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing
(via hardware resetting).
Tahun 86 IBM
membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun
karena kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas
enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang
saling tidak kompatibel.
Lalu untuk
meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor
dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang
dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang
mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel
penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set
instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain
hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
Pada tahun
1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah
prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal
32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya,
dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing
32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa
instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel
sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :
- i80386 DX (full 32 bit)
- i80386 SX (murah karena 16bit external)
- i80486 DX (int 487)
- i80486 SX (487 disabled)
- Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
- Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
- i80486DX2
- i80486DX2 ODP
- Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
- Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
- i80486DX4
- i80486DX4 ODP
- i80486SX2
- Pentium
- Pentium ODP
Sekitar tahun
1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan
seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan
skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.
Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri
i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah
disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh
dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
AMD dan Cyrix
kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor
Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah
yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan
Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri
sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat
chip yang sekelas.
Tahun 1993, dan
Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur
PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA
instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar
VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para
pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel
menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak
Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel
menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya
angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium
menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar
Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun,
namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak
rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang
biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang
32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap
karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan
arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti
kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor)..
jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz
processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
Tahun 1995,
kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor
menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk
cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari
pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan
keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi
16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan
pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1
instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
Tahun 1996,
prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit
tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih
belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media
eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain
pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam
rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU
melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya.
Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana
dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan
kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang
didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang
6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi
akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix,
mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
Mengenai
rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik
NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX
dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya
bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak
ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
Tahun 1997,
Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2
inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro
, namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi
inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan
cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita
dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus.
Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan
processor, sedangkan karena PII cachenya di"luar" (menggunakan
processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor.
Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama,
memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan
pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya
kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak
mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan
via Win95 ketimbang via NT)
Kedua,
memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab
bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat
space ini sejak 8088 juga sudah ada. Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM
di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga,
memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi
seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak
seperti AMD / Cyrix yang "terpaksa" mendobel L1 cachenya untuk
menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan
Cyrix 6x86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan
spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin
lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan
beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan
kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus
mengganti Motherboard.
Sejarah processor
Mikroprosesor adalah sebuah IC
(Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah
sistem komputer. Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor.
Pertama kali MIkroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp,
yaitu Mikroprosesor Intel 4004 yang
mempunyai arsitektur 4 bit.Dengan penambahan beberapa peripheral (memori,
piranti I/O, dsb) Mikroprosesor 4004 di ubah menjadi komputer kecil oleh intel.
Kemudian mikroprosesor ini di kembangkan lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit),
8085, dan kemudian 8086 (berasitektur 16bit). Dilain pihak perusahaan
semikonduktor laen juga memperkenalkan dan mengembangkan mikroprosesor antara
lain Motorola dengan M6800, dan Zilog dengan Z80nya. Mikroprosesor Intel yang
berasitektur 16 bit ini kebanyakan di akhiri oleh angka 86, akan tetapi karena
nomor tidak dapat digunakan untuk merek dagang mereka menggantinya dengan nama
pentium untuk merek dagang Mikroprosesor generasi kelima mereka. Arsitektur ini
telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Di
tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan
rancangan generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32
atau IA-32 (singkatan dari Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun
2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh
pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan
beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64
(Microsoft).
Untuk melihat sejarah perkembangan
komponen elektronik bisa dilihat dibawah ini:
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”
1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1971 : 4004
Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah
microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008
Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor
8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer
yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
1978 :
8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam
divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang
memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286
Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 :
Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor
yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
1989 :
Intel486™ DX CPU Microprocessor
Intel i486 merupakan prosesor
pertama dengan lebih 1 juta transistor. Sebelumnya sudah dikenal generasi XT
i186, dilanjutkan dengan generasi AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip
32 bit ini bekerja dengan clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga
pertengahan tahun 90-an.
Processor yang pertama kali
memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command
menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika
sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel®
Pentium® Processor
Generasi berikutnya adalah i586 yang
lebih dikenal dengan Pentium I dengan lebih dari 3 juta transistor. Chip ini
menyimpan sebuah bug. Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling
parah sepanjang sejarah. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai
jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel®
Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses
data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel®
Pentium® II Processor
Perkembangan berikutnya lahir Pentium
II dengan clock hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor
diintegrasikan dengan chace level 2 (L2). Processor Pentium II merupakan
processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk
mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta
transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC
dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel®
Pentium II Xeon® Processor
Processor ekonomis Celeron dengan
basis Pentium II tetapi tanpa ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini
dikenal dengan Pentium II Celeron.Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada
aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin
memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
Pada tahun 1999
Pentium III lahir dengan slogan
“Internet Streaming Extension”. Pentium III didukung dengan 44 juta transistor
dan dapat mendukung lebih banyak proses secara paralel.
1999 : Intel®
Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang
tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang
ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang
lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis
Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan
sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel®
Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan
processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis
memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming,
dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel®
Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III
yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel®
Pentium® 4 Processor
Dengan clock 4 kali lebih besar dari
Pentium III, Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu
melaksanakan perintah jauh lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari
Pentium 4 ini adalah Pentium 4 Hyperthreading.
Processor Pentium IV merupakan
produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin
423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai
yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel®
Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan
sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama
berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta
pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s
Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Processor Itanium 2 merupakan
generasi berikutnya. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
Processor 64 bit dengan 221 juta transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz.
Processor ini tidak sukses di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah
terdengar.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Processor yang ditujukan untuk
notebook ini dikenal dengan Pentium M. Merupakan processor yang dirampingkan
hingga 77 juta transistor. Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang
boros penggunaan daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100
adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi
kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel
Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan
fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor
dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel
E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual
processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express
peripheral interfaces.
Pada tahun 2005
Penggabungan kinerja Hyperthreading
dan penggunaan daya Pentium M, lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2
GHz.
2005 : Intel
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan
untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari
komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz
FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel
Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut
dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada
tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan
3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
Pada tahun 2006
Penggunaan dan pemasaran generasi
DualCore belum habis, setahun kemudian diluncurkan Core2Duo yang
mengintegrasikan hampir 300 juta transistor dengan 2 buah core yang bekerja
dalam 1 processor mampu bekerja hingga 3.3 GHz.
2006 : Intel
Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki
memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai
dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power ( TDP ).
2006 : Intel
Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe
server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13
dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang
diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power
(TDP).
Pada tahun 2009
4 buah core dengan 731 juta
transistor menjadikan Intel Core i7 ini menjadi processor paling cepat saat
ini.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling
value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan
mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam
processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset
G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor
dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk
Core i3 adalah “Arrandale”.
Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename
untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri
value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket
LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan
dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor
pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang
betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah
mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem
juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih
revolusioner.
processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh
kompunen lainnya.Nah kali ini ane akan memberikan sedikit info tentang Pengertian
dan Jenis Processor beserta gambarnya.. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau
otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan
tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard,
dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang
ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor 1
ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan
kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang
banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian
dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
* Aritcmatics Logical Unit (ALU)
* Control Unit (CU)
* Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
* Aritcmatics Logical Unit (ALU)
* Control Unit (CU)
* Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
No comments:
Post a Comment